
Tekad Membangun Masa Depan dari Bendungan
Oleh: Zdawinuha Asyfiyak – Kelas XI C SMAN 1 Bendungan
Setiap orang pasti memiliki cita-cita besar yang ingin diraih dalam hidupnya. Begitu pula dengan saya. Nama saya Zdawinuha Asyfiyak, siswa kelas XI C SMAN 1 Bendungan. Sejak sekarang, saya memiliki tekad kuat untuk menjadi pengusaha sukses yang mampu memberi manfaat, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat di sekitar saya.
Sejak kecil, saya selalu kagum melihat sosok-sosok pengusaha yang berhasil membangun usaha mereka dari bawah hingga dikenal banyak orang. Saya ingin mengikuti jejak mereka. Keinginan saya menjadi pengusaha lahir dari tekad untuk membahagiakan kedua orang tua, serta membawa nama baik kecamatan Bendungan yang saya cintai.
Saya berdoa dan berharap, dalam waktu dua tahun ke depan, langkah awal saya sebagai pengusaha sudah dapat terwujud. Saya ingin memulai usaha saya di tanah kelahiran sendiri, yaitu di Kecamatan Bendungan. Menurut saya, tempat lahir adalah lokasi terbaik untuk berkarya dan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Tentu saja, semua itu tidak akan tercapai tanpa usaha yang sungguh-sungguh. Karena itu, saya memulai semuanya dari diri saya sendiri. Saya ingin terus belajar untuk memahami dunia wirausaha dan mencari jenis usaha apa yang memiliki peluang besar dan hasil yang menjanjikan. Di sekolah, saya sering berdiskusi dan berkolaborasi dengan teman-teman untuk mengembangkan ide-ide usaha yang kreatif dan bermanfaat.
Selain itu, saya banyak belajar dari lingkungan sekitar saya, termasuk masyarakat di desa. Pengalaman mereka dalam berjualan, bertani, atau membuka usaha kecil sangat membantu saya memahami bagaimana sebuah usaha dapat berkembang. Saya juga rutin berkonsultasi dengan Bu Agus Styowati dan Pak Andik Iswahyudi beliau adalah guru yang selalu memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi untuk mengembangkan bakat berwirausaha.
Untuk menambah wawasan, saya memanfaatkan gadget dan internet sebagai sumber belajar. Banyak sekali informasi, pelatihan, dan inspirasi wirausaha yang bisa saya pelajari secara mandiri. Semua itu semakin menguatkan keinginan saya untuk mencapai cita-cita menjadi pengusaha sukses.
Namun, saya juga meyakini bahwa usaha tanpa doa akan terasa kurang sempurna. Karena itu, selain belajar dan berusaha, saya juga tidak lupa berdoa dan beribadah, memohon agar Allah memudahkan setiap langkah saya.
Menjadi pengusaha sukses bukanlah hal mudah, tetapi saya percaya bahwa dengan kerja keras, bimbingan guru, dukungan keluarga, dan doa yang kuat, impian itu akan semakin dekat untuk dicapai. Saya bertekad terus melangkah dan tidak akan berhenti sampai cita-cita itu benar-benar terwujud.
SMANGAT PASTI JAYA…!
Mari Kita Bersama Mewujudkan
#BendunganIlmu
#BendunganRezeki
#BendunganBerkah
