Cita-Citaku Menjadi Pramugari
Oleh: Karisma Yogi Noviana – Kelas XI B SMAN 1 Bendungan

Setiap orang tentu memiliki mimpi yang ingin diwujudkan dalam hidupnya. Begitu pula denganku. Namaku Karisma Yogi Noviana, siswi kelas XI B SMAN 1 Bendungan, dan sejak lama aku memiliki cita-cita untuk menjadi seorang pramugari. Bagiku, profesi ini bukan hanya tentang bekerja di langit, tetapi juga tentang kesempatan melihat dunia yang luas, mengenal berbagai budaya, dan memberikan pelayanan terbaik kepada setiap penumpang.

Keinginanku menjadi pramugari berasal dari rasa kagum saat melihat betapa anggun dan profesionalnya para pramugari dalam menjalankan tugas mereka. Aku membayangkan bisa mengunjungi tempat-tempat indah di berbagai negara, bertemu orang-orang baru, serta belajar banyak hal dari mereka. Selain itu, aku ingin membanggakan kedua orang tuaku yang selalu mendukungku dalam setiap langkah.

Aku menargetkan bahwa cita-cita ini dapat kugapai dalam 7–8 tahun ke depan. Setelah lulus sekolah, aku berencana untuk menempuh pendidikan yang relevan di bidang penerbangan agar dapat memenuhi persyaratan dan kemampuan yang dibutuhkan. Harapanku, suatu hari nanti aku bisa bekerja di maskapai penerbangan nasional Indonesia, agar selain mengembangkan karier, aku juga bisa tetap mengabdi untuk bangsa dan tanah air.

Tentu saja, perjalanan menuju cita-cita ini harus dimulai dari diriku sendiri. Karena itulah aku terus belajar bahasa asing, menjaga kesehatan fisik, serta meningkatkan kemampuan komunikasi. Aku juga tidak ragu meminta arahan dari guru BK, serta dukungan dari orang tua dan teman-teman agar aku dapat terus berkembang dengan baik.

Berbagai usaha pun terus kulakukan. Aku belajar dengan giat, berolahraga secara rutin untuk menjaga kebugaran tubuh, dan aktif mengikuti kegiatan sekolah yang dapat melatih keterampilan interpersonal. Selain itu, aku sering mencari informasi tentang syarat, pelatihan, dan pendidikan yang perlu ditempuh untuk menjadi seorang pramugari.

Meski begitu, aku percaya bahwa usaha saja tidak cukup. Karena itu, aku selalu berusaha untuk berdoa dan beribadah dengan tertib dan baik, memohon agar Allah membukakan jalan menuju impianku. Aku yakin bahwa dengan kerja keras dan doa yang dikabulkan Allah, tidak ada mimpi yang mustahil untuk diwujudkan.
Dengan tekad, usaha, dan doa yang tulus, aku berharap suatu hari nanti aku dapat benar-benar mengenakan seragam pramugari, tersenyum menyambut penumpang, dan mengabarkan kepada dunia bahwa mimpi seorang siswi dari SMAN 1 Bendungan akhirnya menjadi nyata.

SMANGAT PASTI JAYA…!